Sedang kesal-kesalnya dengan Dikta, Ratih malah mengusap punggung Sani. "Gak usah dipikirin, emang kenyataannya gitu kok."
"Ibu iihh! Anak sendiri malah dikatain begitu coba!" kesalnya.
"Oh iya, kalian makan ya? Ibu udah masak cumi tadi." ucap Ratih."
"Enggak usah repot-repot bu." jawab Rani.
"Enggak usah bu. Kita udah makan kok tadi." ucap Dikta. Rani membisik. "Makan apaan? Perasaan kita belom makan dah? Makan angin maksud lo?" tanya Rani heran. Dikta balik membisik. "Gak usah bawel." ucapnya dengan sedikit menekan.
Ratih kembali berkata. "Yaudah kalo misalkan nanti laper atau apa bilang ya. Atau minta Sani, ibu mau ke atas dulu, mau ngejemur." ucap Ratih, mereka mengiyakannya seiring kepergian Ratih setelahnya.
"Okeh, sekarang waktunya buat kita belajarr!!!" ucap Sani dengan senang.