Dirinya terlihat begitu misterius saat itu, tapi mirisnya tidak ada satupun orang menyadarinya dan malah membiarkannya pergi kemanapun yang dirinya inginkan. Sebuah aura hitam juga terus melingkupi seluruh tubuhnya sejak tadi. Ia seakan-akan sedang berada dibawah kendali orang lain.
Didalam hatinya kini tersembunyi sebuah dendam berkesumat yang sebentar lagi akan segera terealisasi. Dirinya jalan cepat menuju lantai 7, dimana tujuan awalnya yang menjadi cikal bakal alasan kenapa dirinya berjalan cepat sekarang. Dirinya akhirnya sampai, dihadapan sebuah aula, ia tersenyum menyeringai dan tanpa ijin lagi dirinya langsung masuk ke dalam aula tersebut, ia langsung banting kursi, balikkan meja dan banting vas bunga hingga pecah.. Membuat gaduh suasana ketika itu, banyak yang berteriak ketakutan dan malah berakhir lari-larian menjauhkan diri, kabur keluar dari ruangan itu.