Sani ikut angkat suara. "Tahu gak mbak? Sebenarnya arwah kakak mbak masih ada disekitar mbak selama ini. Bahkan arwah kakak mbak yang mengirim kami buat ke rumah mbak tadi dan meminta kami buat menolong mbak dan memotivasi mbak, memastikan mbak baik-baik aja." ujar Sani yang langsung membuat Rahma tersentak kaget. "Apa maksud lo? Kakak gue... Ada disekitar gue? Sekarang juga?" tanya Rahma. Mereka mengangguk. Sani kembali berkata. "Iya sekarang dia ada disebelah mbak dan megang tangan mbak. Lagi bersedih karena mbak melakukan hal nekat kayak gini." ujar Sani.
Rahma nampak terdiam saat itu, menunduk. Sani memegang pundak Rahma. "Mbak jangan khawatir ya, kita pasti akan menolong mbak. Kesusahan apapun yang sedang mbak alami. Kami akan sekuat tenaga bantuin mbak." ujar Sani. Rahma langsung dengan cepat menepis tangannya, membuangnya dengan kasar.