"Haha jadi anda bisa jelaskan apa yang anda lakukan barusan? Semua serangan itu jangan bilang..."
"Ilusi... Bukankah kamu juga sudah mengiranya?" tanya Noah.
"Hanya ingin memastikan saja, barangkali perkiraanku salah." tawa Nara.
Dewi ayu menggeleng ia ikut tertawa. "Benar-benar menyebalkan, kita ditipu. Padahal rasa sakitnya terasa begitu nyata tadi. Dia benar-benar gila." keluh Dewi ayu. Sultan tertawa. "Dia bakat prank orang." ucapnya.
"Sudah berpikiran saja kalau dia adalah Kyle. Ternyata bukan." ujar David.
Mereka pada akhirnya pun segera menyudahi percakapannya dengan beralih pergi menuju rumah Noah diujung sana. Ketika sampai dirumahnya, sang pemilik rumah pun segera membuka pintunya dan persilakan mereka untuk masuk serta duduk di kursi yang telah disediakan. Dirinya juga ikut didekat mereka lalu segera berkata. "Jadi apa tujuan kalian menemuiku?" tanya Noah.