Males aja. Gue cemburu soalnya lo suka sama dia." balas Dikta sambil cekikikan.
"Ihh enggak kok. Gue cuma ngefans dia aja serius, enggak lebih. Gue jujur masih lebih suka sama lo dibanding sama dia." balas Sani. Dikta tertawa geli melihat balasannya. "Dih, kena kan lo, malesin banget bisa disukain sama lo. Kayak gak ada cewek lain aja ?"
"Makasih banget, jadi makin cinta sama kamu." balas Dikta sambil menggidik geli.
"Yaudah atuh kapan nembaknya?" balas Sani. Dikta tertawa. "Nantangin dia, oke. Gue terima tantangannya."
"Lo mau jadi pacar gue?" balas Dikta.
"Mauuuuu." balas Sani.
Dikta geleng-geleng tertawa geli saat itu. Ia segera mengirim pesan chat padanya. "Oke, mulai sekarang kita pacaran ya?" chat Sani.
"Iya, mulai sekarang kita pacaran." ujar Dikta.
"Yayyy!"
"Hore, hore, hore!"
"Ih alay banget sih nih orang. Dasar cewek jones, pecah telor dah tuh." ujar Dikta.
"Eh tapi kapan kita ketemuan nih? Aku kan pengen banget ketemu kamu. Udah kangennn."