Para cacing, hewan, tanaman dan bunga-bunga itu bahkan bisa berbicara, menggosip, bekerja, bersekolah, memakai baju, mengendarai transportasi dan segala macam layaknya manusia. Tapi anehnya manusia malah dianggap seperti binatang oleh mereka, ada juga yang menjadi anjing piaraan dan rumah mereka pun ada dibawah tanah berkebalikan dengan para binatang maupun tetumbuhan itu.
"Sumpah deh ini sih benar-benar kebalikannya banget." ucap Dewi ayu.
"Para manusia itu bahkan tidak bisa bicara layaknya kita. Benar-benar bertingkah seperti hewan." ujar David.
"Kayaknya kalau kita tiba-tiba muncul dihadapan mereka, kita juga akan diperlakukan yang sama seperti mereka." ujar Nara.
"Apa kita harus menyamar sebagai hewan juga Nar?" tanya Dewi ayu.
"Sepertinya begitu." ucapnya. Namun belum ada beberapa menit mereka berbicara. Para cacing saling melihat ke arah mereka. Sultan berbisik. "Gawat mereka nyadar." bisiknya.
"Gak ada pilihan lain, kita harus kabur." bisik Dewi ayu.