Liu tidak banyak bicara ketika pelayan datang membawakan makanan yang mereka pesan. Ellen mendekat antusias, ia jarang makan bersama Liu, sekali makan ia harus menikmatinya.
Sang pelayan itu bergerak dengan gesit, menyiapkan makanan di atas meja, ia tersenyum dan menggumamkan kata permisi setelah semuanya telah siap.
"Baunya enak." Ellen yang duduk tegak sambil memegang ponsel, hal-hal seperti ini harus ia abadikan, tidak peduli apakah galerinya penuh dengan wajah Liu ia tidak masalah.
"Makanlah dulu, berhenti bermain ponsel."
Liu dengan perlahan makan, ia selalu tenang.
"Apa kita bisa selfie? aku dan kau belum pernah memiliki foto selfie," tanya Ellen dengan hati-hati. "Bisakah? Sebentar saja?"
"Ya, lakukan saja."
Liu menggerakkan sendok di atas piring, ia membiarkan Ellen melakukan apa pun yang ia inginkan.
