sementara itu, Sang Dewi rubah berdiri di tengah kegelapan dengan nafas yang terengah-engah, di depannya ada seorang laki-laki yang juga dalam keadaan yang sama.
"Bagaimana kau bisa ... menjadi sekuat ini Dewi? padahal dulu kau tidak pernah berubah ke wujud manusiamu, apakah ini semua ada hubungannya dengan Liu?"
Sang Dewi menyeringai ia bukan terlihat seperti orang yang akan goyah pada pendiriannya, kemudian ia menatap para rubah di sekitarnya. Para serigala berada dalam keadaan yang tidak jauh berbeda, bisa dibilang posisi mereka saat ini seimbang.
"Yah aku memang lebih kuat darimu," ujar Sang Dewi rubah dengan penuh kesombongan. "Tapi apakah kamu tahu kalau semua ini tidak hanya karena Liu yang memerintahkan aku?"
Ash terkekeh pelan, sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Sang Dewi rubah. Laki-laki itu kemudian melompat mendekati sang Dewi rubah. Wanita berambut coklat itu tidak tinggal diam, ia membalas dengan cara menggerakkan tangannya menghantam Ash.