Akhirnya, Ellen mengikuti Mike dan Yena ia biarkan berada di pundak laki-laki itu seperti karung beras, mereka tidak memedulikan sang Dewi rubah yang kini tengah bertarung dengan Ash di belakang sana.
Langkah Ellen berjalan ke klinik terasa berat, seakan ada tekanan yang amat kuat yang membuatnya enggan untuk mendekat, ia melirik Mike yang masih tetap merokok dengan tenang, asap putih mengepul di dekat kepalanya.
Klinik semakin dekat, Ellen bisa mencium aroma darah yang kuat, belum lagi ia bisa melihat genangan yang mengalir menuju ke arahnya.
"Wah, kapan aku terakhir kali melihat hal seperti ini?" Mike sepertinya tidak terlalu terkesan dengan apa yang dilihat Ellen, ia menjatuhkan puntung rokok dan melangkah maju, ada kepala-kepala serigala yang berserakan di mana-mana. "Brutal seperti biasa."