Liu menyeka noda darah di lengannya dan menatap laki-laki yang berdiri di antara kerumunan serigala yang berdatangan dari segala penjuru, Liu tidak pernah ingat kalau mereka masih hidup dan beranak pinak sampai sebanyak ini.
Serigala adalah musuh para rubah. Mereka mirip, tapi sebenarnya sangat bertolak belakang. Serigala tangkas dan kuat, mereka selalu mewakili garda terdepan, berbeda dengan rubah yang selalu ada di barisan terbelakang.
"Siapa yang menyuruh kalian kemari?" Liu berdiri di depan pintu klinik, kebetulan sekali mereka datang satu jam setelah klinik tutup, kalau tidak ia tidak bisa membayangkan seberapa paniknya para Nenek yang berada di sini.
Para serigala itu tidak ada yang berubah menjadi manusia, mereka tetap mempertahankan wujud hewannya dan menggeram dengan suara yang nyaring, seakan-akan mereka memang tidak bisa berubah menjadi manusia.
"Mereka sepertinya disuruh oleh seseorang." Hendrick keluar dari klinik dan brdiri di samping Liu, menatap ke sekeliling.