Ellen mengabadikan semua yang terjadi hari ini dengan penuh sukacita, ia mencetak semua foto dan menyimpannya di album, sebagai bentuk peringatan kalau kemarin adalah hari terbaik yang pernah ada.
"Baiklah, ini adalah yang terakhir." Ellen menempelkan foto dirinya dan juga foto Liu bersama-sama, wanita itu tersipu malu dengan pipi yang memerah.
Padahal apa yang ia lihat itu hanyalah sebuah foto tentang kejadian kemarin dan saat ini dirinya hanya seorang diri di kamarnya tapi ia tetap merasa sangat malu.
Ah, padahal ini hanya foto berdirinya berdua dengan bagaimana nanti kalau mereka akan menikah?
Ellen menjadi semakin malu hanya karena membayangkan dirinya akan tidur di kamar yang sama dengan Liu.
"Ah!"
Wanita itu menjerit dengan keras, untungnya kamarnya memiliki peredam suara sehingga tidak ada yang mendengarnya di luar. Ia tidak bisa membendung perasaannya bahkan hanya karena khayalannya saja semata.
"Aduh, aku tidak boleh berkhayal terus! Aku harus mewujudkannya segera!"