Keadaan Ellen yang memiliki kekuatan itu tiba-tiba saja tersebar di seluruh klinik mulai dari Yena sampai dengan Sang Dewi rubah.
Tentu saja tidak semua orang menganggap hal itu sebagai hal yang baik dan menyambutnya dengan perasaan lapang dada, tapi sang Dewi benar-benar jengkel dan ia lebih memilih untuk lebih jarang di sekitar klinik karena enggan melihat wajah Ellen yang terlihat semakin sombong itu baginya.
Tapi Ellen yang terlalu bahagia dengan keadaan yang ia miliki tidak peduli dengan Sang Dewi rubah karena baginya selama wanita itu tidak membuat masalah dengan dirinya, maka ia tidak akan melakukan apa-apa.
Yena benar-benar tidak mengerti mengapa Ellen tiba-tiba saja bisa memiliki kekuatan, tapi wanita itu cukup senang karena itu artinya, Ellen tidak akan lagi menjadi orang yang dilindungi oleh semua orang dan ia bisa melakukan apapun yang ia inginkan serta berkeliaran dengan bebas tanpa harus mengkhawatirkan ada orang yang akan menyerangnya lagi.
