Ellen menundukan kepala ketika sebuah cakar terayun padanya, tapi gerakannya terlalu lambat sehingga ia tersandung kakinya sendiri dan jatuh ke atas tanah.
Terdengar tawa ejekan dari laki-laki yang berdiri tak jauh dari mereka dan ketika sebuah kuku yang panjang itu ingin menggores wajahnya, wanita itu menutup matanya dengan erat.
Tapi rasa sakit yang ia pikirkan itu tidak pernah muncul dan Ellen perlahan-lahan membuka mata ketika melihat bayangan ungu muncul di depan tubuhnya.
Bayangan ungu dengan cepat berputar dan menghempas pada laki-laki yang ada di sekitar mereka, seakan-akan itu adalah angin yang memiliki tekanan yang sangat tinggi, tidak hanya itu saja, bayangan itu kemudian membelah dan membuat orang-orang yang memiliki niat jahat di sekitar Ellen menjadi berpikir ulang untuk melakukannya.
Ellen tidak mengerti apa yang terjadi, tapi ia cukup bersyukur ketika melihat laki-laki berpakaian hitam itu terpental ke belakang.