Liu tiba-tiba saja mengeluarkan tangannya menggenggam tangan Ellen dengan gerakan yang amat pelan dan laki-laki itu menatap elemen dengan lekat.
Ellen tiba-tiba saja merasakan suasana menjadi sangat serius dan ia tidak bisa menahan lebaran di jantungnya, wanita itu tiba-tiba berpikir apakah saat ini Liu sedang menyatakan cinta padanya dan ingin mengajaknya pergi ke jenjang pernikahan?
Ellen merasakan wajahnya memanas dan ia yakin kalau saat ini warnanya adalah merah seperti tomat masak.
"Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan kepadaku?" Ellen yang tidak bisa menahan perasaan berdebar di hatinya itu bertanya dengan tidak sabar.
"Ya, memang ada yang ingin aku katakan sejak dulu." Liu menyangkut sambil mengangguk-anggukkan kepalanya laki-laki itu tersenyum tipis.
Ellen menggigit bibirnya dengan malu, sebenarnya ia ingin berpikir untuk mengambil kamera dan mengabadikan semua hal yang terjadi saat ini juga tapi tangannya terlalu malu untuk bergerak.
"Maafkan aku."