Ellen menatap ke langit-langit arah sakit yang berwarna putih.
Ia di rumah sakit.
Ellen tidak merasakan rasa sakit lagi di dadanya, tapi ia masih merasakan lemas. Rasanya benar-benar seperti ia mengalami rasa sakit yang parah.
CKELEK ....
"Oh ... Ellen ... bagaimana perasaanmu?" tanya Yena yang baru saja datang menggantikan Istvan dan Luna. "Sialan, kau membuatku ketakutan setengah mati! Apa yang terjadi padamu?!"
"Aku tidak tahu ...." Ellen dengan lemah menatap Yena, setidaknya saat ini ia tidak sendirian dan berpikiran yang aneh-aneh ketika wanita itu ada di sampingnya. "Apa kau bertemu temanku ... Olive?"
Ellen khawatir dengan Olive, bagaimanapun juga wanita itu adalah orang yang bersamanya terakhir kali dan ia pasti juga panik.
Ellen tidak tahu apakah wanita itu sekarang masih bersedih atau tidak, tapi yang jelas ia ingin mengabari Olive bahwa ia baik-baik saja.
"Aku tidak, sepertinya yang bertemu adalah Istvan."
