Ellen dilarikan ke rumah sakit dan Olive tidak tahu harus menghubungi siapa. Wanita itu hanya memencet asal panggilan yang sering dipanggil oleh Ellen mengatakan Ellen masuk rumah sakit.
Tentu saja panggilan itu langsung tersambung ke nomor Istvan dan wanita itu tanpa basa-basi langsung pergi ke rumah sakit.
Istvan tahu kalau hal seperti ini cepat atau lambat pasti akan terjadi dan ia tentu tidak akan bisa menepati janjinya kepada Ellen untuk tetap diam saja dari semua orang.
Hal seperti ini terlalu sulit untuk diamkan.
Ketika ia sampai, ia melihat seorang gadis muda berambut pirang duduk di depan bangsal dengan wajah pucat dan gemetar.
Istvan bisa merasakan kalau wanita itu sangat ketakutan dengan apa yang ia lihat.
"Apa kau yang bernama Olive?"
