"Kau tidak tahu sopan santun."
Liu Huan benar-benar jengkel dengan apa yang dilihatnya saat ini, dua pintunya berturut-turut hancur di tangan anaknya sendiri dan ia benar-benar ingin melampiaskan semua marahnya kepada orang yang ada di depannya ini.
Tapi ia sedikit terkejut melihat aura gelap yang ada di depan di tubuh Liu, ia tidak menyangka kalau laki-laki itu akan menjadi sangat marah dengan apa yang terjadi pada Ellen.
Sebagai seorang Ayah, ia adalah orang yang sama sekali tidak bisa dicontoh dan bahkan Liu Yaoshan tidak akan menganggap orang yang ada di depan ini sebagai Ayahnya sendiri, laki-laki itu terlalu kekanak-kanakan dan juga ia adalah orang yang sangat egois.
"kau seharusnya memberikan salam ketika datang ke tempat orang yang lebih tua darimu, tapi apa yang kau lakukan sekarang? Kau justru menghancurkan kedua pintuku dan menatapku dengan tajam. Di mana letak sopan saat menunggu, itu?"