Ellen akhirnya mendapatkan semangkuk bubur bersama segelas air putih, satu potong puding berwarna merah yang dibawa oleh Liu, laki-laki itu terlihat seperti seorang perawat yang tengah merawat pasiennya, laki-laki itu benar-benar hati-hati menyiapkan semua yang Ellen butuhkan.
"Terima kasih!"
Liu menatap Ellen yang menggerakkan sendok dengan tangan yang gemetar, dari pandangan Liu, Ellen terlihat sekali kalau ia saat ini tidak bisa makan dengan benar.
Namun yang sebenarnya terjadi adalah wanita itu sangat gugup sampai-sampai ia tidak bisa memegang sendok dengan benar.
"Biarkan aku membantumu."
Liu yang pikirannya berbeda dengan Ellen akhirnya mengulurkan tangannya, meraih sendok yang dipegang oleh wanita itu dan kemudian ia menyuapkan bubur suap demi suap ke mulut Ellen.
Wanita berambut pendek itu tidak berani mengatakan apa-apa selain tersipu malu dan ia mengunyah dengan gerakan yang amat pelan, ia benar-benar tidak tahu kalau Liu bisa memperlakukannya seperti ini.