Pernahkah Shara merasa bahagia memiliki seorang anak?
Itu adalah pertanyaan yang sangat sederhana dari seorang Liu Yaoshan kepada sang ibu. Laki-laki itu bahkan tidak terlalu memikirkannya ketika ia bertanya, tapi pertanyaan itu mampu membuat hati Shara bergetar hebat.
Shara tidak begitu ingat mengapa ia begitu membenci Liu Huan, entah itu karena seorang anak atau apa, ia benar-benar tidak bisa mengingatnya dengan jelas, tapi yang ia rasakan perasaan benci itu semakin kuat dari ke hari ke hari dan ia muak melihat wajah sang suami.
Ketika ia melahirkan, ia bahkan tidak ingin sang suami ada di sampingnya, tapi ketika ia mendengar isak tangis itu ia merasakan telinganya berdengung dengan kuat dan rasa-rasanya kepalanya ingin pecah mendengarnya.
Ketika pelayan membawa bayi yang telah dimandikan dan dibungkus oleh kain lembut, Shara merasakan hatinya bergetar dengan pelan dan ia menatap wajah mungil bayi itu dengan tatapan yang tidak bisa ia lukiskan.