BRUKH!
Ellen tersentak, pedang bergerigi yang dimiliki oleh Shara itu membuatnya terhapus menghantam bentuk karang, jatuh dengan ditimpa batu karang dan ia terbatuk-batuk, tapi bayangan ungu yang ada melindungi tubuhnya segera, membuat batu-batu itu terlempar ke tempatnya semua.
Ketika Ellen membuka matanya, ia melihat bahwa ruang bawah tanah terlihat begitu mengerikan dengan bebatuan yang terus runtuh ke bawah, Shara berdiri dengan senyum yang mengerikan.
"Bagaimana?"
Jantung Ellen berdebar-debar, seolah rasa sakit yang mengenai tubuhnya tadi telah tergantikan oleh ilusi bahwa ada sesuatu yang bergejolak dalam dirinya.
"Aku tidak menyerah."
Ellen tidak tahu apakah ini karena efek yang terjadi pada tubuhnya atau karena ia terlalu banyak menggunakan kekuatan saat ini.
"Manusia? Apa kau sedang bercanda denganku?"
Shara melotot, bayangan merah di belakangnya menari-nari, semakin membesar dan seakan melalap satu demi satu bebatuan yang berjatuhan ke bawah.
