Ellen merasakan keringat dingin mengalir di pelipisnya, ia terhenyak.
Bayangan merah itu seakan-akan membentuk sebuah urat nadi raksasa yang bergerak mengelilingi dirinya dan juga, wanita itu segera membuat pelindung dari bayangan ungu agar ia dan Liu baik-baik saja.
"Apa kau pikir bisa mengalahkan aku dengan kekuatan itu? Bahkan Liu saja tidak sanggup, apalagi dirimu?!"
Shara sepertinya sudah gelap mata dan di belakangnya itu bayangan merah menari-nari, semakin besar dan perlahan-lahan mulai menguasai dinding-dinding batu karang yang ada di sekitarnya, menimbulkan suara retakan-retakan yang amat kuat, seakan-akan semua bayangan merah itu tengah melahap bebatuan yang ada di belakangnya.