Satu minggu berlalu lagi.
Shara mengalami sedikit kesulitan, ia tidak bisa mengendalikan Liu sepenuhnya di dalam jangkauannya.
Shara mengerti mengapa hal itu bisa terjadi, tapi ia sudah mencoba dan yang ada malah tubuh Liu yang semakin lemah dari waktu ke waktu dan ia benar-benar hampir mati.
Anaknya tidak boleh mati, Liu harus bisa mewujudkan apa yang telah ia impikan sejak ratusan tahun yang lalu karena hanya dari Liu sajalah ia bisa melakukannya.
"Liu, kenapa kau tidak mau menyerah?"
Shara mencondongkan tubuhnya ke arah Liu, mencoba untuk melihat wajah anaknya itu dengan jelas, tapi ia bisa merasakan kalau semakin lama keadaan Liu semakin tidak berdaya. Namun, laki-laki itu masih memiliki kesadaran yang sangat kuat untuk menolak semua hal yang sudah Shara ucapkan padanya.
"Kenapa kau lebih suka memilih menderita dibandingkan mengikuti perkataanku?" tanya Shara, ia benar-benar tidak habis pikir bagaimana bisa Liu menahan semua rasa sakit selama dua minggu ini bersamanya?