"Kenapa kau tak pernah mendengarkan apa yang aku katakan?!"
Liu menyipitkan matanya dan iya mendongak melihat Ellen dengan wajah merah tengah mengomel kepadanya, wanita itu sepertinya tengah marah akan sesuatu yang ia lakukan tapi Liu tidak bisa mengingat apapun itu.
Ellen berkacak pinggang dan ia sepertinya menggumamkan beberapa kata yang tidak dimengerti, tapi wajahnya itu terlihat sangat lucu ketika ia marah, bahkan rambut pendeknya itu bergerak-gerak mengikuti gerakan tubuhnya, seperti seekor burung merak yang tengah mengembangkan sayapnya di belakang tubuh, tapi berusaha untuk terlihat angkuh.
Liu mengulurkan tangannya untuk menyentuh Ellen yang masih bergerak-gerak di depannya tapi ketika ia hampir menyentuh, yang ia dapati justru adalah angin.
Ellen menghilang.
Tiba-tiba rasa panas itu seakan-akan telah membakar otaknya membuatnya tidak bisa berpikir lagi dan sepertinya yang tak ia adalah Ellen ada di depannya dan sambil mengomel tadi telah menghilang begitu saja.