Benang-benang merah yang menjuntai di atas tiba-tiba melebur menjadi benang yang berukuran lebih kecil yang hampir tidak terlihat kasat mata, menyebar kemana-mana seakan-akan membentuk jaring yang ingin menangkap keberadaan Liu yang ada di bawahnya.
Laki-laki itu mengambil sikap siaga dan ia tahu kalau saat ini disaat benang-benang merah itu runtuh, maka penjara yang mengurang ini akan semakin mengecil, laki-laki itu berusaha untuk mengeluarkan kekuatannya tapi sekali lagi, ia tetap tidak bisa menggunakannya.
Liu mengatupkan bibirnya rapat-rapat, mencegah dirinya mengumpat dalam keadaan seperti ini, laki-laki itu kemudian menggerakkan batu runcing yang ada di tangannya, berharap agar bisa melindungi dirinya sendiri dari semua serangan yang dilakukan oleh sang ibu.
"Percuma saja kau melakukan itu semua, Anakku yang lucu."