Shara merasakan detak jantungnya berdebar-debar lebih cepat daripada yang sebelumnya dan rasa-rasanya semuanya terasa lebih bersemarak daripada yang ia rasakan, wanita itu terus melangkah dan sutra merah yang terbuat dari sutra itu berkibar diantara kedua lututnya yang terus bergerak.
Ia ingin menemui Liu secepatnya saat ini juga, dengan penuh perasaan yang tidak sabar di dalam hatinya karena ia merasa tidak bisa menunggu waktu lebih lama lagi ia ingin segera mengakhiri apa yang ia mulai.
Shara semakin turun ke bawah dan suhu semakin dingin, belum lagi cahaya yang semakin minim karena lampu yang menyala di lorong yang panjang itu hanya satu dan sekarang tidak menyala karena sudah terlalu usang untuk dipakai.
Wanita itu ingin segera mencari Liu secepatnya karena ia tidak bisa menahan perasaan yang tidak mengenakan di dalam hatinya, terutama ketika para Ksatria mulai berdatangan.