Liu menarik napas dalam-dalam, ia tahu kalau wanita di depannya ini kuat, tapi ia tidak menyangka kalau semua kekuatan yang ia miliki, juga dimiliki olehnya.
"Kalau kau Ibuku, siapa namamu?"
Wanita bersutra merah itu terlihat senang mendengar pertanyaan Liu, ia menegakkan tubuhnya dan tersenyum lembut.
"Namaku Shara."
Liu mendengkus, seakan ia baru saja mendengar hal yang menggelikan, ia pikir nama wanita itu juga akan menggunakan nama Yaoshan di belakang namanya atau memakai nama Liu di depannya.
"Aku menamaimu sesuai dengan nama Ayahmu, Liu Huan."
Senyuman di wajah Liu semakin sinis, ia bahkan tidak tahu kalau sebenarnya marganya adalah Liu dan selama ini orang-orang di sekitarnya bukan memanggilnya dengan namanya, tetapi marganya.
Ia tidak tahu harus tertawa atau menangis mendengar fakta yang baru saja ia ketahui ini.
"Lalu?"