Tidak jauh berbeda dengan keadaan Liu, Sang Dewi rubah yang saat ini bertarung dengan Zoya juga mengeluarkan semua kekuatannya secara habis-habisan dan dari tatapannya matanya saja sudah terlihat kalau ia akan mengalahkan orang yang ada di depannya ini sampai tubuhnya hancur tercabik-cabik oleh cakar rubah.
Dewi rubah tidak menyukai apapun yang dilakukan oleh Zoya, bahkan jika wanita itu memiliki kebanggaan sebagai seorang Ksatria rubah, dia tidak akan mau mengakui.
Yang ia lakukan sebagai seorang Ksatria, ia akan membuat Zoya merasakan kemurkaan dirinya.
"Baiklah, kita sudah berada dalam situasi seperti ini, sebaiknya langsung serang saja aku agar semua ini segera berakhir dan kita lihat ... siapa sebenarnya di antara kita yang lebih kuat dan berhak menjadi orang yang memerintahkan para rubah."