"Kau sudah mendengarnya?" Aodan melangkah menatap Istvan yang duduk diam di atas kursi kayu, kening laki-laki itu berkerut dalam dan Luna ada di belakangnya memiliki raut wajah yang sama. "Kenapa tidak memberitahu kami masalah ini?"
Larson langsung berdiri di depan Aodan sambil menggerakkan tangannya untuk menghadang pemuda itu menyentuh istrinya. Aodan harus tenang sebelum ia benar-benar mengamuk.
"Ellen …."
"Dia akan baik-baik saja." Istvan memotong perkataan Luna, wanita itu menggerakkan tubuhnya menghadap semua orang dan dengan isyaratnya, semua orang langsung duduk di kursi.
"Tidak, aku pikir ini tidak sebaik yang kau pikirkan." Luna berkata dengan nada penuh kekhawatiran. "Aku pikir ia dalam keadaan yang membahayakan saat ini."