"Omong kosong apa yang kau bicarakan?"
Liu berusaha menggerakkan tangannya untuk menepis tangan wanita itu, meski saat ini ia tidak bisa melihat dengan jelas, tapi matanya itu menatap tajam ke arah sang wanita sutra merah, seakan-akan memberi peringatan kalau ia tidak suka disentuh oleh orang asing.
"Aku bicara omong kosong apa yang aku katakan adalah kenyataan yang sengaja dikaburkan oleh Sharem gurumu yang sialan itu."
Liu tidak mengerti mengapa wanita itu memiliki emosi yang berubah-ubah, laki-laki itu mengusap wajahnya dan berusaha untuk membuat pandangannya kembali jelas, ia tidak mengerti apa yang menyebabkan tubuhnya menjadi lemah seperti ini, hanya satu hal yang terpikirkan olehnya adalah racun.
Liu itu menatap sang wanita, seakan-akan sedang menebak-nebak ... apakah itu artinya mereka sama-sama memiliki racun di tubuh mereka?
Tapi mengapa Liu tidak merasakan sedikitpun ada racun yang masuk ke dalam tubuhnya?
