Wanita bersutra merah itu tidak pernah membayangkan kalau di saat pertemuannya kembali dengan Leo akan ia rasakan sesakit ini laki-laki itu benar-benar tidak mengingatnya dan wajahnya jelas menunjukkan kalau ia sedang tidak berpura-pura sedikitpun.
Liu benar-benar tidak ingat dengannya.
Wanita bersutra merah itu mengepalkan kedua tangannya dengan kekuatan bayangan merah yang berkeliaran di sekitar tubuhnya itu semakin terang bergerak dengan liar seperti api yang setengah menari-nari di antara kayu yang membakar.
"Kenapa kau tidak bisa mengingatku?" tanya wanita itu dengan suara rendah ia menundukkan kepalanya dan menatap pasir pantai yang berlubang, setengahnya sudah terisi oleh air laut. "Padahal aku selalu mengingatmu, tapi kenapa kau tidak bisa mengingat aku?"