Teresa tidak pernah mengalami mimpi buruk yang seperti ini sepanjang hidupnya, ia yang tadinya menangis ketakutan dan menjerit-jerit hanya bisa diam dengan tubuh kaku, menatap ke arah Yumi, ke arah mata berwarna biru laut itu tanpa bisa membantah ataupun memberontak sedikit.
Suara wanita itu masih serak seperti tadi, tapi entah kenapa ada perasaan aneh yang menyusup di hati terasa yang seakan-akan suara itu bisa menembus hati nuraninya, seakan-akan ia tersentuh dengan apa yang telah ia dengar.
"Aku adalah Ksatria laut ... mendengar keluh kesahmu tentang wanita bernama Ellen. apa kau benar-benar ingin menghancurkannya dari dunia ini?"
Teresa tidak mengerti sama sekali apa yang Yumi katakan, ia tidak tahu apakah orang yang ia temui ini adalah orang gila yang tidak sengaja masuk ke penginapan, wanita itu tidak lagi berpikiran tentang hantu karena saat tangan Yumi menyentuh wajahnya memiliki suhu yang sama dengan manusia biasa dan itu artinya.
Yumi adalah manusia, sama dirinya.
