Satu hari sebelum acara, Michella datang ke rumah Evans pagi pagi sekali.
Sebab dia mendengar dari Mery, jika sudah dua hari ini Evans tidur di rumah.
Jadilah, Michella memiliki kesempatan untuk bertemu tunangannya itu di rumah tanpa perlu ke rumah sakit.
"Kamu masuk saja, Tante. Mau buat sarapan dulu," kata Mery memberikan akses bagi Michella untuk masuk ke kamar putranya.
Tentu saja Mery membiarkan hal itu, sebab dia pikir. Sebentar lagi juga Michella dan Evans akan menikah, tak ada salahnya jika Michella sesekali masuk ke sana. Toh, mereka sama sama sudah dewasa.
Michella mengangguk dengan senyuman cerianya, dia menatap punggung Mery yang sudah semakin jauh.
Setelah wanita paruh baya itu menuruni anak tangga, barulah. Michella mengetuk pintu kamar Evans, sekali ketukan. Tak ada respon.
"Dia belum bangun?" tanya Michella tak yakin, mengingat pria seperti apa Evans. Tak mungkin pria itu masih tidur di jam segini.