"Nona Sekretaris, ada apa? Apa terjadi sesuatu dengan putri saya?" tanya Meysa.
Isabela langsung menatap Meysa lalu menggeleng cepat. "Tidak ada apa-apa, Nyonya Besar. Saya sempat melihat Nyonya Kinara hampir terjatuh setelah terpeleset, untuknya ada Tuan Kresna yang menangkap beliau," sahutnya cepat.
"Oh, begitu ya ...?" Meysa menghela napas lega. "Kalau begitu apa Kinara bersedia untuk menemui saya?"
Kinara yang masih berada di dalam turut menghela napas lega. Beruntung, ia memiliki sekretaris yang cerdik sekaligus peka. Alasan Isabela yang turut ia dengar cukup untuk menutupi hubungannya dengan Kresna terlebih dahulu. Sementara Kresna yang melihat Kinara menghela napas lega menjadi tahu bahwa situasi sudah terkendalikan. Dan ya, semua berkat Isabela.
"Saya bisa menemui Ibu, jadi, Ibu bisa masuk," ucap Kinara dengan suara yang ia keraskan agar ibunya dapat mendengar.
