Kinara menghentikan laju mobil yang ia kendarai sendiri di beberapa meter sebelum gerbang rumah ayahnya. Ia menghela napas, lalu berangsur menatap gagahnya kediaman kedua orang tuanya tersebut. Sudah lama ia tidak datang berkunjung, apalagi setelah ia mengecam ayahnya sebagai orang tua yang selalu mengatur. Selain karena hal itu, ia tidak pernah datang lantaran masih tidak siap jika ditodong dengan beberapa pertanyaan seputar kasus Rodian Erlangga dan hilangnya Abimana Erlangga.
Sudah pasti Bram sebagai seorang ayah langsung curiga pada Kinara. Terlebih ketika hilangnya Abimana satu hari setelah Kinara dikuntit oleh beberapa preman. Kondisi mental Kinara yang tidak stabil pada saat itu bisa menjadi hal yang perlu Bram perhitungkan. Siapa tahu Kinara melakukan pembalasan dengan cara merusak nama baik Rodian Erlangga, serta mengusir Abimana Erlangga dari negara ini.
