Sore itu dengan hati yang penuh kebimbangan Abimanyu, sesudah pulang kerja, dia hanya duduk melamun, dan sekali-kali pandangannya jatuh ke Sekar, terus dia menghela nafas panjang, seperti ada beban berat yang membebani pikirannya.
Sekar melihat Abimanyu seperti orang kebingungan, lalu dia berdiri dari duduknya yang sedang memperbaiki buket bunga mawar dan menghampiri Abimanyu dengan suara yang tertahan dia bertanya,
"Sayang, ada apa dari tadi aku perhatikan, koq kayaknya kamu lagi bingung." Dalam hati Abimanyu mengatakan sebelum dia menjawab, 'Aduh Sekar, kamu itu lho aku kagum belum aku ngomong tapi kamu udah tau.' "Ah, aku lagi mau ngomong tapi gak tau dari mana ngawalinnya."
"Apa sich, ngomong aja sayang, gak usah ragu, jadi hati ini enak lega," ujar Sekar.
Lalu Abimanyu dengan berat hati mengatakan yang sebenarnya, dan Sekar mendengarkan sangat serius,