"Besok kita akan pergi ziarah ke makam Mama Papa mama karena kita mau menikahkan ketiga anak kembar kita itu dan juga ketiga kembar bungsu harus di bawa serta karena mereka selama ini belum pernah bertemu dengan cucu cucunya dari anak aku, jadi dia ingin mengenal mereka lebih dekat," cerita Sekar.
Karena Erick mengerti kalau istrinya itu punya kelebihan yang kalau di pikir dengan akal sehat sepertinya tidak mungkin tapi untuk istrinya itu mungkin terjadi, boleh percaya boleh tidak mendengar semua yang di katakan istrinya itu dia hanya mengangguk saja.
Erick memeluk istrinya dan mendekapnya sambil dia mengecup pucuk kepala istrinya itu dan dia berkata, "Besok kita bawa semua bocah kembar kita untuk ziarah ke makam Oma dan Opanya sebelum hari pernikahan kembar tiga mereka tiba.
Lalu merekapun melanjutkan tidur kembali karena mereka merasa sangat lelah apalagi setelah penyatuan tubuh yang terbilang sangat panas itu tetapi mereka masih belum merasa puas.