Dirga benar-benar melakukan apa yang dikatakannya, pria tersebut memesan menu yang paling mahal. Bukan hanya itu, ia bahkan membelikan juga untuk Maira.
Anak perempuan tersebut sedang menikmati makanannya ditemani si kecil Moci.
"Bagaimana makanannya? Enak?"
Segera mengangguk. "Enak sekali Paman. Kapan-kapan kita ke sana ya Paman? Maira ingin membeli makanan lain dan makan di sana secara langsung." Ia senang saat Dirga pulang, pria itu membawakan makanan. Kebetulan juga dirinya belum makan.
"Tentu saja. Berterima kasih lah pada Bibi Agnia. Dia yang membayar makanannya."
"Oh ya?" Maira langsung mengalihkan kedua netranya pada sosok Agnia yang saat ini berada di sampingnya. "Terima kasih atas makanannya Bi."
"Sama-sama." Dengan tersenyum Agnia menanggapi.