Agnia melihat ke cermin. Dengan penampilannya yang sekarang, ia harap tidak akan dicurigai nantinya.
Selain itu, Agnia harus sangat waspada karena bagaimana pun Ivan adalah pengamat yang cukup baik. Oleh sebab itu para korbanya mudah saja tertipu seperti dirinya dahulu.
"Kasihan Tiara, harus hidup dalam kebohongan dan pengkhianatan. Sepertinya Tiara begitu mencintai Ivan. Entah apa reaksinya kalau sampai mengetahui kedok asli dari Ivan. Semoga wanita itu tidak begitu hancur meski aku ragu."
Tok tok tok.
Suara ketukan di pintu. Agnia segera memakai kacamatanya dan keluar. Ternyata yang mengetuk ialah salah seorang pelayan wanita.
Untuk sesaat ia melihat penampilan Agnia dari atas hingga bawah. Ada tarikan di sudut bibirnya dan hal tersebut tak luput dari perhatian Agnia.
Agnia tau arti tatapan tadi. Ia sennag dipdandnag sebelah mata. Dengan begitu level kecurigaan terhadap dirinya nanti akan lebih berkurang.