"Woy, malah bengong. Ayok berangkat! Udah selesai nih," aku tersentak kala Viola tiba-tiba mengagetkanku.
Gara-gara membaca pesan dari Mas Jo aku jadi tak menyadari kalau Viola ternyata sudah berdiri dihadapanku.
Aku pun berdiri dan meninggalkan toko buku ini bersama Viola, menuju mobil dan bergegas ke kampus karena sebentar lagi jam kelas siang akan segera di mulai.
***
"Kak Jo itu, kaku ya kalau ngomong sama cewek. Sama Kak Mela aja yang pacarnya kayak cuek gitu," ujar Viola saat kami sedang dalam perjalanan ke Kampus.
"Ya, begitulah dia. Dari dulu hobinya hanya belajar saja, sudah ku suruh untuk mencoba menjalin hubungan dengan wanita malah gak mau,"