Namun tidak semua lawan memiliki sikap seperti itu, ada yang bermain halus seperti mafia. Diam-diam merangkak saat kita diam ditempat, sehingga lawan bisa mencari titik lemah dan menghancurkan bisnis yang telah kita rintis sejak lama. Bahkan tidak jarang, ada yang menggunakan keluarga untuk saling menjatuhkan bisnis itu sendiri. Itulah yang Papa ajarkan padaku beberapa minggu lalu, belajar dari apa yang pernah Papa alami dahulu.
***
Weekend kali ini, aku tidak lagi sibuk mengotak-atik laptopku. Sebab sebagian masalah sudah dapat teratasi dengan baik, jadi tidak perlu terlalu intens dalam hal pekerjaan di Kantor. Tidak seperti kemarin, aku benar-benar harus siap siaga dan mempelajari kembali hal-hal yang perlu dibenahi untuk setiap cabang-cabang perusahaanku.