Oh begitu, jadi sistem marketing harga yang Pt. Brama Dirgantara mainkan untuk menyaingi perusahaanku. Pantas saja banyak konsumen yang beralih ke perusahaan itu. Meski hanya lima persen saja, tapi konsumen memang akan memilih yang lebih murah meski bedanya hanya sedikit saja. Baiklah, jadi persoalan kali ini sudah menemukan titik temu, bahwa jika ingin pemasukan kembali seperti semula, aku harus menurunkan harga pasar dari barang yang di produksi disini. Menyamai bukan membuatnya lebih murah dari sebelah, dengan begitu aku yakin para konsumen yang biasa memproduksi barang dari perusahaanku akan kembali ke haluan sebelumnya.
Aku mengangguk memahami penjelasan Anton seraya berkata, "Oke, kalau begitu. Kita turunkan harga produk kita, samakan dengan jumlah yang perusahaan sebelah tawarkan. Hal ini dilakukan untuk menarik kembali minat konsumen ke haluan perusahaan ini."
