Harusnya dua sampai tiga jam penerbangan, penumpang harus sudah ada di Bandara. Tapi sejak tadi Salsa belum juga selesai berbenah, padahal sudah ku katakan sejak awal kalau berbenahnya bisa dilakukan kemarin atau menyuruh pembantu saja. Salsa nampak tidak bersemangat kala ia di akan dikirim ke luar negeri, harusnya dia senang bukan! Apalagi dia memang memiliki hobi traveling dan shopping. Disana dia bisa menghabiskan waktu sambil liburan dan belanja sesuka hati, soal uang bukan masalah besar bagiku dan Ayah. Selama misi yang telah kami rencanakan berjalan lancar.
"Kamu tega padaku, Mas. Ayah bilang kamu akan ikut bersamaku, mengantarku hingga sampai di Harvard. Tapi kenapa kamu malah mengatakan jika kamu tidak akan ikut, apa kamu memang ingin berpisah denganku?" Rengeknya.