Aku berjalan menuju lemari, memilah dan memilih baju yang sekiranya longgar jika ku pakai nanti. Namun sayangnya, baju-bajuku sepertinya tidak ada yang longgar satu pun, sebab selama ini aku selalu memakai pakaian yang ketat atau paling tidak yang tidak terlalu longgar dan tetap membentuk lekuk tubuh. Hal itu aku lakukan untuk menarik perhatian Mas Brama agar tetap menyukai penampilanku, aku takut saja jika dia melihat wanita yang lebih seksi dariku, dan memilih untuk berpaling.
Baju longgar satu-satunya yang bisa ku pakai adalah baju Mas Brama. Dan aku juga tidak memiliki pilihan lain selain memakai kemeja Mas Brama, jika tidak menggunakannya, tidak mungkin aku akan bertelanjang untuk keluar dari kamar ini, atau memakai selimut yang ku pakai ini. Bisa saja selimut ini melorot atau tersangkut pada benda apapun nantinya, yang bisa membuatku malu jika sampai ada orang yang melihatnya.