"Untuk urusan Jo saat olimpiade, Papa akan mengambil alih, Yasa. Kamu jika ingin pergi ke acara keluarga yang dilaksanakan oleh keluarga Sekar, pergilah! Akan tetapi, perlu Papa ingatkan lagi pada kalian. Agar ini menjadi terakhir kalinya kalian bersikap seperti ini pada Jonathan, termasuk kamu, Sekar."
Ya, aku berkata demikian karena puncak masalah ini berasal dari keluarga besar Sekar. Meski aku sendiri tidak tahu, apakah acara keluarga ini benar-benar murni acara yang dibuat oleh keluarganya atau hanya dibuat-buat untuk membedakan Jonathan, karena dia bukan anggota keluarga yang sah dalam keluarga ini.
"Kok aku sih, Pa. Sekar kan hanya menjalankan permintaan orang tua Sekar saja. Lagi pula benar kata Papa Sekar tadi, Jonathan itu bukan anggota keluarga yang sah dalam keluarga ini. Jadi apa salahnya jika dia tidak ikut hadir dalam acara keluarga besar Sekar, Pa." Ungkap Sekar dengan mencoba membela diri.