Tapi, apa yang ingin dibicarakan oleh Papa denganku. Sepertinya, ada sesuatu yang membuat dia marah atau ada kesalahan yang ku perbuat. Ku rasa tak ada.
Ah, sudahlah. Dari pada pusing memikirkan hal apa yang ingin dibicarakan oleh Papa, lebih baik aku segera berbenah dan membersihkan diri. Biar urusannya cepat kelar. Aku sudah tak sabar, untuk merebahkan diri dan tidur.
***
Setelah beberapa menit menghabiskan waktu di kamar mandi, aku segera mengambil kaos dan celana panjang yang biasa ku pakai saat di rumah. Saat hendak ingin keluar untuk menemui Papa, Sekar tiba-tiba mengagetkanku dari luar pintu kamar.
"Mas, sebenarnya ada apa, sih? Kok Papa kayaknya, pengen bicara serius deh sama kamu. Ku lihat tadi, Mama juga ada di taman belakang. Mereka berdua menunggu kamu sejak tadi."