Aku seperti seorang cucu yang tak diharapkan oleh mereka, lain halnya dengan Gavriel. Dia selalu dimanjakan oleh kedua eyangku, sama halnya dengan Mama.
Sesampainya ditangga, ternyata bukan Kakek dan Nenek yang datang ataupun eyang. Akan tetapi keluarga Om Pras. Aku menuruni tangga dan hendak bergabung dengan mereka, karena disitu juga ada Papa dan Mama. Tapi, tak kutemui Gavriel dan Viola. Entah kemana mereka, mungkin sedang bermain bersama.
"Tak perlu sampai menghukum Jo dengan tidak mengikutkan dia, Yasa. Dia masih kecil, lagi pula Vio baik-baik saja. Mungkin kemarin dia sedikit syok, hingga tak sadarkan diri." Ucap Om Pras pada Papa.
"Benar itu, Yasa. Kasian dia, jika dia tidak ikut, lalu dia akan bersama siapa disini? Dia masih kecil juga, tak perlu menyalahkan dia karena tidak menjaga Vio dengan baik. Tak perlu terlalu keras menghukumnya." Apa yang dikatakan Om Pras disetujui oleh Tante Ningrum.