"Mommy, Tita mau berenang," Pinta Tita pada Viola.
"Nanti ya, Nak. Tunggu Daddy pulang, Mommy gak bisa berenang karena dalam perut Mommy ada adek bayi." Ujar Viola sambil mengelus rambut Tita yang terlihat sangat halus, rambut sebahu dengan bando yang di pakai diatasnya.
Aku hanya bisa melihat mereka dari jarak yang agak jauh namun tetap bisa mendengar percakapan antara keduanya, hanya saat ada mereka berdua aku betah di rumah ini. Bahkan satu minggu lebih aku tidak berkunjung ke Bandung, bukan karena malas namun lebih ingin melihat dua sosok wanita yang paling berharga untukku yaitu Viola dan Tita.
