Esok harinya, Jonathan mendapat kabar jika Gavriel dan Viola akan sampai hari ini juga. Kabar itu didapat dari Prasetyo yang memberitahu Jonathan, kini mereka berdua tak lagi terlibat perdebatan sejak kematian Sekar dan Yasa kemarin.
Klung ... Klung ...
Satu notif pesan masuk pada ponsel Jonathan, segera ia buka dan melihat siapa yang tengag mengiriminya pesan.
[Tolong jemput aku di Bandara secepatnya] Jhonathan mengernyitkan dahi, nomor tak dikenal dan tiba-tiba menyuruh Jonathan untuk menjemputnya.
Jonathan mengabaikannya dan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, namun belum sempat Jonathan mengambil handuk yang terpampang di sebelah kemar mandi, ponselnya sudah berdering nyaring.
Kring ... Kring ...
"Hallo,"
"Mas ini aku, Gavriel. Jemput aku sekarang juga di Bandara." Ujar seseorang yang kini melakukan panggilan pada Jonathan.