Jujur ini sangat menyakitkan bagiku, apa yang ku kira selama ini ternyata salah. Rencana perjodohan yang sempat terfikir diperuntukkan bagiku dan Kak Jo ternyata hanya sebuah ekspektasi belaka, yang terjadi tidak sesuai dengan angan-anganku. Tapi mengapa? Harus dengan Gavriel aku disandingkan oleh Daddy, padahal orang yang ku sayangi adalah Kak Jo.
Harusnya malam ini aku bisa merasakan kebahagiaan sebab perbincangan yang terjadi untuk membicarakan rencana pertunangan antara aku dan Kak Jo, hingga pada akhirnya aku harus menelan rasa kecewa bahwa pertunangan ini sebenarnya untukku mengikat persahabatan antara kedua orang tua dan lebih parahnya lagi bukan dengan Kak Jo melainkan dengan Gavriel.
"Pa, beri Jonathan waktu untuk bicara dengan Viola." Ku lirik Kak Jo yang kini meminta izin pada Om Yasa untuk membicarakan kelangsungan hubungan ini.
