"Jadi, itulah alasan Kakak membuka semua keburukan Gavriel sama kamu, Vio. Kakak sama sekali gak punya maksud lain, apalagi hanya demi mendapatkan kamu sebagai pendamping hidup Kakak."
Aku masih terpaku dengan semua penjelasan yang Kak Jo berikan padaku, begitu besar rasa sayangnya padaku hingga dia rela menahan perasaannya demi Gavriel. Sedang Gavriel sendiri menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginannya, aku hanya melihat dari satu sisi dimana Gavriel yang menurutku adalah sosok pria yang perhatian, royal dan selalu ada mampu membuatku luluh serta jatuh hati padanya.
Harusnya aku bisa menilai bahwa Tasya yang sering melabrakku bukan karena dia memiliki sifat yang bar-bar seperti yang Gavriel katakan, sebagai seorang wanita aku cukup egois karena tak mampu memahami Tasya. Lebih percaya pada kebohongan yang Gavriel ciptakan dari pada Tasya yang mencoba memperjuangkan perasaannya.